Superadmin | Selasa, 12 November 2024
Sosialisasi Informasi Perizinan Berusaha OSS Berbasis Risiko
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Wonosobo mengikuti acara Sosialisasi Layanan Informasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang diadakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM pada Hari Jumat, 8 November 2024 di ruang meeting Novotel Semarang pada pukul 09.00 sampai 12.00. Kegiatan ini diikuti oleh DPMPTSP se-provinsi Jawa Tengah. Terdapat 3 narasumber pada kegiatan ini, yaitu Ibu Siti Farida selaku Ketua Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Dona Risma Ayu Nur Aisyah - Analis Kebijakan Pertama Kemenpan RB, Ana Septiana - Quality Assurance Biro Komunikasi Dan Layanan Informasi.
Materi yang diberikan oleh Ibu Siti Farida tentang pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan pengaduan pelayanan publik. Para penyelenggara pelayanan public harus memberikan pelayanan yang terstandar, berkualitas, handal, mengikuti perkembangan kebutuhan pengguna layanan, melampaui harapan pengguna layanan, dan membahagiakan, sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah meningkat.
Materi kedua dari Bu Dona Risma tentang arah transformasi penyelenggaraan pelayanan public yang meliputi 3 hal antara lain Berbasis instansi : kebutuhan instansi, penginputan data yang berulang, data tidak terintgrasi; Berbasis layanan: mengedepankan pengalaman pengguna dan kualitas interaksi; Berbasis individu : didasarkan pada kebutuhan dan preferensi pribadi dan pengguna (citizen sentrik). Masyarakat harus kita rangkul untuk berpartisipasi dalam pelayanan publik, kita harus responsif, komunikatif. adaptif dalam perubahan, konsisten. harus ada komitmen bersama bahwa ini bukan pekerjaan individu dan merupakan pekerjaan instansi sehingga butuh kerjasama.
Materi ketiga dari Bu Ana Septiana tentang Contact center yang merupakan Layanan informasi perizinan berusaha. Struktur organisasi contact center oss untuk menciptakan quality assurance yang memiliki beberapa tugas harian. Periodic sampling, analisis, dan penilaian pada interaksi day by day. Mengidentifikasi kesalahan / kesalahan yg terjadi selama interaksi. Peluang perbaikan atau pelatihan untuk mendukung peningkatan kompetensi petugas dalam memberi layanan yang optimal. Pemberian kuis pada petugas, memastikan mereka mengetahui prosedur terbaru, mengukur tingkat kemampuan pengetahuan dan keterampilan petugas. Melakukan coaching dan konseling, memberikan bimbingan dan umpan balik terkait kendala atau tantangan yang dihadapi dalam pelayanan. Kegiatan kalibrasi, melibatkan dari berbagai kanal melakukan diskusi. dari temuan - temuan yang diperoleh dari penilaian, quiz, dan sesi coaching
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar serta Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menerima baik kunjungan DPMPTSP Kab Wonosobo. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan obrolan ringan antara Kementerian dengan DPMPTSP yang dilanjutkan dengan acara inti yaitu konsultasi beberapa kendala dari tiap daerah dan permasalahan yang terjadi.
Dalam diskusi yang dilakukan, DPMPTSP dan Kementerian saling bertukar informasi terkait dengan kendala yang terjadi terutama DPMPTSP yang memaparkan informasi terkait dengan permasalahan perizinan berusaha yang terjadi di daerah. Kegiatan konsultasi ini dilakukan dengan tujuan sebagai forum untuk diskusi dan konsultasi antar instansi pusat dan instansi daerah serta untuk dan media sharing permasalahan perizinan kegiatan berusaha yang ada di daerah. Diharapkan dengan adanya kegiatan konsultasi seperti yang sudah terlaksana akan menjadi langkah baik untuk mendapatkan solusi dan memecahkan permasalahan serta kendala yang tidak bisa terselesaikan di daerah. Serta, diharapkan dapat sebagai wadah evaluasi dan menjadi langkah lanjutan untuk memperbaiki menata pelayanan publik yang mungkin masih terdapat kekurangan yang diharapkan nantinya akan membuat iklim investasi dan perizinan menjadi semakin mudah dan efisien.