image
image
image
image
image
image
image
image
Superadmin | Kamis, 12 Juni 2025

Realiasasi Investasi Triwulan I (Januari-Maret)

Pada tanggal 29 April 2025, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah merilis data realisasi investasi Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2025. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa capaian realisasi investasi di Kabupaten Wonosobo pada periode Triwulan I tahun 2025 sebesar  Rp34.65 Miliar atau 13,86% dari total target realisasi investasi tahun 2025 sebesar Rp. 250 Miliar. Realisasi investasi tersebut terdiri dari PMDN senilai Rp. 33,41 Miliar (96,4%) dan PMA senilai 1,25 Miliar (3,6%). Negara asal PMA di Kabupaten Wonosobo di antaranya adalah Singapura, Jepang, dan Republik Rakyat Tiongkok. Jika dilihat secara year-over-year (YoY), capaian realisasi investasi pada periode ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan capaian Triwulan I tahun 2024 yang nilainya hanya Rp 17,8 Miliar.

Adanya realisasi investasi pastinya memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja baik lokal maupun asing. Pada periode ini penyerapan Tenaga Kerja Indonesia di Kabupaten Wonosobo mencapai 99 orang. Mengalami kenaikan sebesar 26,9% jika dibandingkan dengan penyerapan Tenaga Kerja Indonesia pada Triwulan I tahun 2024 yang berjumlah 78 orang. Di sisi lain jumlah Tenaga Kerja Asing tidak mengalami pertambahan pada periode ini. Sub sektor yang paling banyak menyerap Tenaga Kerja Indonesia pada periode ini adalah Industri Kayu sebanyak 39 Orang.

Berdasarkan sub sektor usaha, lima besar sub sektor usaha yang memiliki realisasi investasi tertinggi pada periode ini yaitu : Hotel dan Restoran sebesar Rp. 14,35 Miliar; Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi sebesar Rp. 11,36 Miliar; Industri Kayu sebesar Rp. 4,93 Miliar; Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran sebesar Rp. 1,22 Miliar; dan Jasa Lainnya sebesar Rp. 1,11 Miliar. Berdasarkan Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI), 10 KBLI dengan realisasi investasi tertinggi pada periode ini adalah Penyediaan Akomodasi Lainnya, Angkutan Bus Pariwisata, Industri Kayu Lapis Laminasi Termasuk Dekorasi Plywood, Real Estat, Restoran, Industri Air Kemasan, Industri Kayu Laminasi, Industri Veneer, Aktivitas Rumah Sakit Swasta, dan Konstruksi Gedung Perkantoran. Berdasarkan kedua data tersebut dapat diketahui bahwa sektor pendukung pariwisata masih menjadi salah satu daya tarik utama bagi kegiatan investasi di Kabupaten Wonosobo.

Kontak Kami

wave